Doa Rasulullah agar Dibaca Pasien Corona
April 11, 2020
Add Comment
Orang yang ditetapkan positif Covid-19 dianjurkan mengikuti protokol medis terkait penanganan pasien virus corona. Ia harus menjalani perawatan extra dan intensif agar imunitasnya meningkat.
Adapun berikut ini adalah lafal alternatif yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk penderita sakit berat. Doa ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Sahabat Anas RA. (Ibnu Hajar Al-Asqolani, Badzlul Ma'un fi Fadhlit Tha'un, [Riyadh, Darul Asgimah: tanpa tahun,] halaman 327-328).
اللهم اميني ما كانت الحياة خيرا لي وتو فني ما كانت الو فاة خيرا لي
Allahumma ahyini Ma kanatil hayatu khairan li, wa tawaffani ma kanatil wafatu khaira li.
Artinya : "Ya Allah, hidupkan (sembuhkan) aku selama kehidupan itu baik dan wafatkan aku bila itu baik bagiku."
Pasien COVId-19 dalam penanganan dianjurkan untuk pasrah, tawakal dan memahami bahwa musibah penyakit yang tengah melandanya adalah ketentuan Allah yang tidak mungkin keliru, sedangkan, Sedangkan ketentuan-Nya yang ditujukan bukan untuk dirinya tidak akan mungkin meleset mengenainya. Jika diberikan kesembuhan, pasien Covid-19 dianjurkan bersyukur. Jika masih dalam perawatan, ia harus bersabar. (Al-Asqalani, tanpa tahun: 327).
Ia juga dianjurkan untuk memperbanyak Dzikir, terutama istigfar dan tasbih, Berikut ini merupakan beberapa lafal alternatif yang dapat dibaca oleh pasien covid-19.
Lafal istigfar Nabi Adam AS dan Siti Hawa.
ربنا ظلمنا أنفسنا وان لم تغفر لنا وتر حمنالنكو نن من الخا سرين
Rabbana zhalamna anfusna Wa illam taghfir lana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin.
Artinya : "Wahai Tuhan kami, kemi telah menganiyayah diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang meeugi," (Surat Al-A'raf ayat 23).
2. Lafat tasbih penyesatan Nabi Yunus AS.
لا اله الا انت سيما نك اني كنت من الطا لمين
Laa Ilaha illa anta. Subhanaka inni kuntu minaz zhalimi.
Artinya :" Tiada tuhan selain Allah. Maha suci Engkau. aku dahulu termasuk orang yang berbuat aniaya," (Surat Al-Anbiya ayat 87).
3. Lafal istighfar yang di ajarkan Rasulullah SAW.
اللهم اني ظلمت نفسي ظلما كثيرا، ولا يغفر ألذنو ب الا انت، لا غفر لي مغفرة من عندك، واو حمني، انك انت الغفور الر حيم
Allahumma ini zhalamtu nafsu zhulman katsiran, (tercatat "Kabiran" pada sebagian riwayat), wa la yaghfirud dzunuba illa anta, faghfir li maghfiratan min 'india, warhamni, innaka antal ghafuurur rahim.
Artinya : "Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diri sendiri dengan penganiayaan yang banyak (sebagian riwayat" yang besar"). Tidak yang dapat mengampuni kecuali Engkau, Anugrahkanlah ampunan dari sisi-Mu, Rahmatilah aku, Sungguh, Kau maha pengampun, lagi maha penayang, " (HR Bukhari dan Muslim). Wallahu a'lam.
Sumber : NU Online
Adapun berikut ini adalah lafal alternatif yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk penderita sakit berat. Doa ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Sahabat Anas RA. (Ibnu Hajar Al-Asqolani, Badzlul Ma'un fi Fadhlit Tha'un, [Riyadh, Darul Asgimah: tanpa tahun,] halaman 327-328).
اللهم اميني ما كانت الحياة خيرا لي وتو فني ما كانت الو فاة خيرا لي
Allahumma ahyini Ma kanatil hayatu khairan li, wa tawaffani ma kanatil wafatu khaira li.
Artinya : "Ya Allah, hidupkan (sembuhkan) aku selama kehidupan itu baik dan wafatkan aku bila itu baik bagiku."
Pasien COVId-19 dalam penanganan dianjurkan untuk pasrah, tawakal dan memahami bahwa musibah penyakit yang tengah melandanya adalah ketentuan Allah yang tidak mungkin keliru, sedangkan, Sedangkan ketentuan-Nya yang ditujukan bukan untuk dirinya tidak akan mungkin meleset mengenainya. Jika diberikan kesembuhan, pasien Covid-19 dianjurkan bersyukur. Jika masih dalam perawatan, ia harus bersabar. (Al-Asqalani, tanpa tahun: 327).
Ia juga dianjurkan untuk memperbanyak Dzikir, terutama istigfar dan tasbih, Berikut ini merupakan beberapa lafal alternatif yang dapat dibaca oleh pasien covid-19.
Lafal istigfar Nabi Adam AS dan Siti Hawa.
ربنا ظلمنا أنفسنا وان لم تغفر لنا وتر حمنالنكو نن من الخا سرين
Rabbana zhalamna anfusna Wa illam taghfir lana wa tarhamna lanakunanna minal khasirin.
Artinya : "Wahai Tuhan kami, kemi telah menganiyayah diri sendiri. Jika Kau tidak mengampuni dan menyayangi kami, niscaya kami termasuk hamba-Mu yang meeugi," (Surat Al-A'raf ayat 23).
2. Lafat tasbih penyesatan Nabi Yunus AS.
لا اله الا انت سيما نك اني كنت من الطا لمين
Laa Ilaha illa anta. Subhanaka inni kuntu minaz zhalimi.
Artinya :" Tiada tuhan selain Allah. Maha suci Engkau. aku dahulu termasuk orang yang berbuat aniaya," (Surat Al-Anbiya ayat 87).
3. Lafal istighfar yang di ajarkan Rasulullah SAW.
اللهم اني ظلمت نفسي ظلما كثيرا، ولا يغفر ألذنو ب الا انت، لا غفر لي مغفرة من عندك، واو حمني، انك انت الغفور الر حيم
Allahumma ini zhalamtu nafsu zhulman katsiran, (tercatat "Kabiran" pada sebagian riwayat), wa la yaghfirud dzunuba illa anta, faghfir li maghfiratan min 'india, warhamni, innaka antal ghafuurur rahim.
Artinya : "Tuhanku, sesungguhnya aku telah menganiaya diri sendiri dengan penganiayaan yang banyak (sebagian riwayat" yang besar"). Tidak yang dapat mengampuni kecuali Engkau, Anugrahkanlah ampunan dari sisi-Mu, Rahmatilah aku, Sungguh, Kau maha pengampun, lagi maha penayang, " (HR Bukhari dan Muslim). Wallahu a'lam.
Sumber : NU Online
0 Response to "Doa Rasulullah agar Dibaca Pasien Corona "
Post a Comment