Tiga Syarat Tobat
April 19, 2020
Add Comment
Setiap orang pasti tidak pernah melakukan salah dan dosa. Tidak ada satu pun manusia di bumi ini dari dua sifat itu. Karena itu, Allah membuka pintu maaf selebar-lebarnya bagi hamba yang sadar diri dan menyesali kesalahan yang pernah ditangkap. Meminta kesalahan itu disebut dengan tobat.
Dalam hadits Rasulullah, “membantah adalah tobat,” (HR Ibnu Majah). Sebaik-baik orang berdosa adalah mereka yang segera meminta maaf kepada Allah SWT dengan cara memperbanyak istigfar dan bertobat. Lebih baik disegerakan sebelum menjemput ajal.
Perlu diperhatikan, di dalam Islam ada syarat-syarat yang harus disetujui agar tobat diterima Allah SWT. Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam Kitab Al-Ghunyah menjelaskan ada tiga syarat tobat: أما شروطها فثلاثة: أولها الندم على ما عمل من المخالفات وهو قول النبي صلى الله عليه وسلم الندم توبة. والثاني ترك الزلات في جميع الحالات والساعات. والثالث العزم على ألا يعود إلى مثل ما اقترف من المعاصى والخطيئات
Artinya, “Persyaratan tobat ada tiga: pertama, menyesali atas kesalahan dan kekeliruan yang dilakukan, ini berdasarkan hadis Rasulullah, 'Menyesali kesalahan adalah tobat'. Tanda dari penyesalan adalah hati lembutnya dan berderainya air mata.
Karena itu, Rasulullah mengatakan, 'Berkumpullah bersama orang yang bertobat, karena hati mereka lembut'. Kedua, tinggalkan setiap kesalahan di mana pun dan kapan pun.
Ketiga, disetujui dan berusaha untuk tidak kembali pada dosa dan kesalahan. " Menurut Syekh Abdul Qadir, tiga syarat dalam mesti dikembalikan dalam bertobat agar diterima Allah SWT.
Syarat ketiga adalah menyesali kesalahan, meninggalkan maksiat, dan menghindar serta membiarkan diri sendiri jatuh pada lubang yang sama. Oleh karena itu, tobat tidak cukup awalatkan dan diucapkan, tetapi mesti diwujudkan dalam tindakan.
Setelah menyesali perbuatan yang dilakukan, mintalah ampun kepada Allah, dan jangan mengulangi perbuatan dan kesalahan yang pernah dilakukan. Semoga Allah menerima tobat hamba-hamba-Nya. Wallahu a'lam .
Dalam hadits Rasulullah, “membantah adalah tobat,” (HR Ibnu Majah). Sebaik-baik orang berdosa adalah mereka yang segera meminta maaf kepada Allah SWT dengan cara memperbanyak istigfar dan bertobat. Lebih baik disegerakan sebelum menjemput ajal.
Perlu diperhatikan, di dalam Islam ada syarat-syarat yang harus disetujui agar tobat diterima Allah SWT. Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam Kitab Al-Ghunyah menjelaskan ada tiga syarat tobat: أما شروطها فثلاثة: أولها الندم على ما عمل من المخالفات وهو قول النبي صلى الله عليه وسلم الندم توبة. والثاني ترك الزلات في جميع الحالات والساعات. والثالث العزم على ألا يعود إلى مثل ما اقترف من المعاصى والخطيئات
Artinya, “Persyaratan tobat ada tiga: pertama, menyesali atas kesalahan dan kekeliruan yang dilakukan, ini berdasarkan hadis Rasulullah, 'Menyesali kesalahan adalah tobat'. Tanda dari penyesalan adalah hati lembutnya dan berderainya air mata.
Karena itu, Rasulullah mengatakan, 'Berkumpullah bersama orang yang bertobat, karena hati mereka lembut'. Kedua, tinggalkan setiap kesalahan di mana pun dan kapan pun.
Ketiga, disetujui dan berusaha untuk tidak kembali pada dosa dan kesalahan. " Menurut Syekh Abdul Qadir, tiga syarat dalam mesti dikembalikan dalam bertobat agar diterima Allah SWT.
Syarat ketiga adalah menyesali kesalahan, meninggalkan maksiat, dan menghindar serta membiarkan diri sendiri jatuh pada lubang yang sama. Oleh karena itu, tobat tidak cukup awalatkan dan diucapkan, tetapi mesti diwujudkan dalam tindakan.
Setelah menyesali perbuatan yang dilakukan, mintalah ampun kepada Allah, dan jangan mengulangi perbuatan dan kesalahan yang pernah dilakukan. Semoga Allah menerima tobat hamba-hamba-Nya. Wallahu a'lam .
0 Response to "Tiga Syarat Tobat"
Post a Comment